Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan, Muslim Syiah dan Sunni di Iran saling bergandengan tangan baik suka mau pun duka di Iran.
Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan Amerika Serikat (AS) sedang melakukan tekanan ekonomi terhadap Iran untuk menabur perpecahan di antara bangsa dan pemerintah, tetapi upaya tersebut akan sia-sia.
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk eksekusi dan menuduh pasukan keamanan Bahrain menggunakan tindakan penyiksaan untuk memaksa dua pemuda itu mengaku pada sesuatu yang mereka tidak dilakukan.
Iran sangat siap menghadapi kekuatan intimidasi global. Menurutnya, sangat salah jika ada yang berpikir Negeri Para Mullah akan mundur dari agresi musuh.
Cencana itu akan mati bahkan sebelum kematian Trump sendiri, menambahkan bahwa dorongan Washington pasti akan berakhir dengan kegagalan.
Mereka di antaranya dinyatakan bersalah di pengadilan atas permohonan bersama dan pengadilan Revolusi Islam, Organisasi Yudisial Angkatan Bersenjata dan Organisasi Hukuman Diskresioner Negara.
Beberapa kota Iran bergulat dengan wabah baru virus corona yang telah menewaskan enam orang dan menginfeksi lebih dari dua lusin lainnya, menurut pejabat kementerian kesehatan.
Upacara tersebut tidak akan diadakan pada awal tahun Iran yang jatuh pada 20 Maret 2020, seperti imbauan dari Kementerian Kesehatan Iran untuk mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut.
AS menolak untuk mencabut sanksi kejam yang menghambat upaya Iran untuk mengendalikan virus corona. Sebaliknya menyatakan kesiapan untuk membantu Iran memerangi wabah tersebut.
Dana tersebut harus digunakan untuk memasok obat-obatan dan peralatan medis kementerian kesehatan Iran.